🎆 Apakah Boleh Aqiqah Dengan Kambing Betina

Hewansembelihan aqiqah boleh dengan kambing ( baik jantan maupun betina ), domba, Jenis kambing untuk aqiqah boleh menggunakan kambing yang berjenis kelamin laki-laki atau kambing dengan jenis kelamin perempuan sama saja berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dari jalan Ummu Kurz, “.tidak mudharat bagi kamu apakah Aqiqahanak perempuan jumlah hewan untuk aqiqah ada 1 (satu ekor) yang biasanya kambing ataupun domba Usia hewan aqiqah minimal berusia 1/2 tahun untuk domba dan usia 1 tahun untuk kambing Nah, kami akan memberikan recomendasi jasa aqiqah terbaik di Kota Tangerang dengan harga terjangkau. Aqiqahbukan hanya semata memotong kambing atau domba saja, Aqiqah adalah suatu ibadah sunnah muakkadah yang di anjurkan dalam agama Islam apabila sebuah keluarga di karuniakan buah hati, sebagaimana tertulis dalam hadits Shahih riwayat Abu Dawud no. 2838 “Semua anak bayi tergadaikan dengan aqiqahnya yang pada hari ketujuhnya disembelih hewan (kambing), Denganalasan inilah ulama di atas membolehkan kurban dan aqiqah dilaksanakan pada satu waktu dan satu niat, yaitu ketika idul adha. Yaitu pendapat ulama Maliki, yang berpendapat bahwa qurban dan aqiqah adalah hal yang berbeda. Dalam segi syariat keduanya sudah berbeda, sebab disyariatkan keduanya juga berbeda. 3 Boleh betina maupun jantan. Mengenai jenis kelamin, tidak ada tuntutan kambing harus betina atau jantan. Jadi kambing yang disembelih boleh berjenis kelamin apapun. 4. Bukan hewan curian. Kambing yang diperoleh dengan cara tidak halal, seperti dicuri dari pemiliknya, tidak boleh dijadikan hewan aqiqah. Menurutbahasa, Aqiqah berarti memutuskan/ memotong, sedangkan menurut istilah syar’i Aqiqah adalah menyembelih kambing untuk anak yang baru dilahirkan pada hari ke 7 dari kelahiran. Produk yang dipasarkan oleh wira kambing Aqiqah adalah kambing beserta jasa pemotongan, pengolahan, pengantaran dan penyaluran serta menerima pesanan paket Anaklaki-laki hendaklah diaqiqahkan dengan 2 kambing, sedang anak perempuan dengan 1 kambing. Tidak mengapa bagi kalian memilih yang jantan atau betina dari kambing tersebut (HR. Nasai np. 4 222 dan Abu Dawud no. 2 835 Al Hafizh Abu Thehir mengatakan bahwa hadist ini hasan) SolusiAqiqah Praktis, Mudah, dan Murah Pesan Aja Di Aqiqah Super Semarang! Ambil Promo Sekarang “Barangsiapa yang anaknya lahir lalu dia ingin menyembelih (aqiqah) untuknya maka hendaknya dia menyembelih dua kambing yang serupa sifatnya untuk anak lelaki dan seekor kambing untuk anak perempuan.” [HR Abu Daud (2842)] Kelahiran Buah Hati Adalah Sebuah Panduanibadah qurban dan aqiqah. 1. Buku Pintar Qurban & Aqiqah Editor Ma’ruf Muttaqien Pewajah Isi Apat SY (apat_022002@yahoo.com) Illustrasi & Pewajah Sampul Mastur, Apat SY Penerbit LAZISMU Jl. Menteng Raya 62 Jakarta pusat 10340 Telp. 021 - 31 50 400 Fax. 021 - 31 432 30 E-Mail: info@ www.lazismu.org Hak cipta . - Dalam ajaran Islam menyembelih kambing tak hanya dilakukan ketika Hari Raya Kurban atau Idul Adha tetapi juga ketika menggelar Aqiqah untuk menyambut kelahiran buah hati. Meski sama-sama menyembelih kambing, ada perbedaan yang mendasar antara kurban dan aqiqah dalam Islam, terutama dari segi niatnya. Meski demikian, keduanya sama-sama memiliki hukum sunnah muakad atau sunnah yang harus diutamakan. Kurban bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. dan dilaksanakan secara spesifik di Hari Idul Adha dan Hari Tasyrik. Sementara itu, aqiqah merupakan wujud syukur menyambut buah hati, sehingga pelaksanaannya mengikuti kelahiran sang anak. Jumlah hewan aqiqah pun berbeda tergantung jenis kelamin bayi. Kelahiran bayi laki-laki ditandai dengan aqiqah dua ekor kambing sedangkan perempuan cukup satu ekor. Dasar Pelaksanaan Kurban dan Aqiqah dalam Islam Baca Juga Ini Penyebab Harga Hewan Kurban di Bekasi Naik Hingga Rp1 Juta per Ekor Perintah untuk menjalankan kurban dan aqiqah mengacu pada landasan hukum yang berbeda. Di dalam kurban, umat Islam senantiasa mengamini kisah Nabi Ibrahim yang dengan taat menyembelih sang putra, yakni Nabi Ismail atas perintah Allah Swt. Di dalam Al – Qur’an, perintah berkurban ini salah satunya mengacu pada surat Al – Kautsar ayat 1 – 3 yakni "Sungguh, Kami telah memberimu Muhammad nikmat yang banyak. Maka laksanakanlah shalat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah. Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus dari rahmat Allah. Kemudian, terkait aqiqah dalam Islam, salah satu acuannya adalah HR Ahmad. Diriwayatkan Al-Hasan dari Sammuroh radhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Semua anak tergadaikan dengan aqiqahnya yang disembelihkan pada hari ketujuh, dicukur rambutnya, dan diberikan nama." Ketentuan Hewan yang Digunakan Persamaan dari kurban dan aqiqah adalah dari segi kriteria hewan yang akan disembelih. Secara umum keduanya mensyaratkan kambing yang sudah cukup umur, sehat, dan tidak cacat. Tentu saja ini bertujuan agar nantinya yang memperoleh daging hewan hasil kurban atau aqiqah ini mendapatkan daging dengan kualitas terbaik. Baca Juga Bolehkah Berkurban Dengan Uang Hasil Hutang? Ini Penjelasannya! Syarat-syarat kambing yang bisa digunakan untuk kurban dan aqiqah adalah cukup usia minimal satu tahun. Kemudian hewan tersebut matanya tidak buta, tidak berpenyakit, tidak pincang, ekornya utuh tidak terkoyak, tidak kurus, kulitnya tidak ditumbuhi kudis, dan terakhir hewan sedang tidak dalam keadaan mengandung maupun menyusui. Kontributor Nadia Lutfiana Mawarni Diposting pada Mungkin di antara anda ada yang baru tahu soal aqiqah, dan ingin tahu lebih detail tentang aqiqah ini. Dan kemudian muncul pertanyaan di benak anda tentang, “Apakah domba atau kambing untuk aqiqah itu harus jantan atau betina?” Kami akan coba menjawab pertanyaan anda melalui artikel ini. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam memang mencontohkan aqiqah dengan menyembelih kambing jantan yang bertanduk. Akan tetapi tidak ada satu hadits atau atsar pun yang mensyaratkan bahwa kambing atau domba aqiqah itu harus jantan. Ketentuan kambingnya tidak dijelaskan jenisnya, apakah harus jantan atau boleh juga betina. Namun para ulama menyatakan bahwa kambing aqiqah itu sama dengan kambing kurban dalam hal usia, jenis, dan harus bebas dari aib serta cacat. Akan tetapi mereka tidak memberikan rincian tentang syarat jantan atau betina. Dengan demikian, maka tidak ada masalah apabila kita menyembelih domba/kambing jantan atau betina baik pada waktu kurban maupun aqiqah. Itulah sebabnya di website Akbar Aqiqah ini kami pun menyediakan dua paket aqiqah domba/kambing jantan dan betina yang dapat anda pilih sesuai selera. Semoga artikel singkat ini bermanfaat dan dapat menjawab pertanyaan anda sehingga anda sudah tidak bingung lagi mempertanyakan apakah domba / kambing aqiqah itu harus jantan atau betina. Untuk keterangan lengkap paket-paket aqiqah yang tersedia silahkan kunjungi halaman daftar harga paket aqiqah Jakarta. Jika ada pertanyaan lainnya seputar layanan aqiqah kami, jangan ragu untuk menghubungi kami sekarang juga melalui nomor whatsapp 0813-83700-349. Atau anda bisa klik di sini untuk terhubung langsung dengan kami melalui whatsapp. Terima kasih atas kepercayaan anda memesan paket aqiqah melalui Akbar Aqiqah. Kami senang bisa melayani anda. Navigasi Tulisan ← Pos SebelumnyaPos Selanjutnya → - Hari Raya Idul Adha disebut juga sebagai Hari Raya Kurban. Sebab selain ibadah sholat Idul Adha, umat Muslim juga dianjurkan untuk berkurban. Biasanya, hewan yang dikurbankan berjenis kelamin jantan. Namun, apakah hewan kurban harus jantan? Berikut ini ulasannya. Diketahui bahwa hukum berkurban adalah sunnah muakkad atau sunnah yang dianjurkan. Namun hukum berkurban menjadi wajib untuk umat Muslim yang mampu secara finansial. Adapun pelaksanaan kurban dilakukan setelah sholat Idul Adha hingga matahari terbenam pada hari tasyrik. Kurban tidak boleh dilakukan sebelum Hari Idul Adha atau setelah Hari tasyrik. Anjuran berkurban ini tertuang juga dalam hadis Rasulullah SAW berikut ini. Baca Juga Cegah Hewan Kurban Stres saat Disembelih, Para Takmir Masjid di Kota Jogja Ikuti Pelatihan Barangsiapa yang memiliki kelapangan rizki dan tidak berqurban, maka janganlah ia mendekati tempat shalat kami,” HR. Ibnu Majah Selain dalam hadis yang disebutkan di atas, anjuran berkurban juga tertuang dalam Alquran ayat 2 surah Al Kautsar yang bunyi ayatnya seperti berikut ini. Fa salli lirabbika wan-har Artinya "Maka laksanakanlah sholat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah sebagai ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah," QS. Al-Kautsar 2. Untuk jenis hewan kurban sendiri umumnya yakni sapi, kambing, dan domba. Biasanya hewan ternak yang dipilih untuk kurban berjenis kelamin jantan. Namun, apakah hewan kurban harus jantan? Berikut ini penjelasannya. Baca Juga Ini Penyebab Harga Hewan Kurban di Bekasi Naik Hingga Rp1 Juta per Ekor Melansir dari situs disampaikan oleh Imam An-Nawawi dalam Al-Majmu' Syarh al-Muhadzzab, jenis kelamin hewan kurban ini bisa diambil dari hadits yang menerangkan tentang hukum aqiqah dengan hewan jantan maupun betina. Menurut Imam Nawawi, dalam aqiqah menggunakan hewan jenis kelamin jantan atau betina tidak dipermasalahkan. Itu artinya, dalam konteks kurban juga tidak ada masalah. "Jika dalam hal aqiqah saja diperbolehkan dengan landasan hadits tersebut, maka hal ini menunjukkan kebolehan untuk menggunakan hewan berjenis kelamin jantan maupun betina dalam kurban. Karena daging jantan lebih enak dari daging betina, dan daging betina lebih lembab," An-Nawawi, al-Majmu'Syarh Muhazzab, Beirut. Dari penjelasan tersebut, maka disimpulkan bahwa sebenarnya tak dipermasalahkan memilih hewan kurban dengan jenis kelamin jantan maupun betina. Karena terpenting dari berkurban yaitu hewan kurban yang dipilih harus sesuai syariat Islam. Demikian ulasan tentang pandangan Islam mengenai apakah hewan kurban harus jantan atau tidak. Semoga informasi ini bermanfaat! Kontributor Ulil Azmi

apakah boleh aqiqah dengan kambing betina