🎏 Akun Modal Dalam Perseroan Terbatas

PerseroanTerbatas atau PT sebelumya didirikan minimal 2 (dua) orang. Hal ini tertera dalam UU PT Pasal 1 UU No.40 /2007, PT merupakan sebuah badan hukum yang didirikan minimal oleh 2 orang dengan modal dasar berupa saham. Kemudian, dengan adanya UU Cipta Kerja Perseroan Terbatas (PT) bisa didirikan oleh 1 (satu) orang saja yang disebut sebagai ModalPT tersebut seluruhnya terbagi dalam bentuk saham dan para pemegang saham nantinya hanya bertanggung jawab atas bagian saham yang dimilikinya. Para pendiri ini bersepakat mendirikan perseroan terbatas untuk menjalankan kegiatan usaha. Akan tetapi, perlu dipahami bahwa kamu perlu mengurus perizinan pendirian perseroan terbatas terlebih dahulu IDXChannel– Klasifikasi saham dalam perseroan terbatas dikelompokan berdasarkan karakteristik yang sama. Menurut Pasal 53 ayat (1) Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT), klasifikasi saham dalam perseroan terbatas terdiri lebih dari satu klasifikasi. Berdasarkan Pasal 53 ayat (3) UUPT, setiap saham dalam Selainmodal dasar, dalam perseroan terbatas juga terdapat modal yang ditempatkan, modal yang disetorkan dan modal bayar. Buka akun anda di fbsindonesia.co.id-----Jika membutuhkan bantuan hubungi kami melalui : Tlp : 085364558922 BBM : FBSID007. Balas Hapus. Balasan. Balas. rahim 10 Februari 2019 22.11. Kepada Yth. MemahamiPerusahaan Perseorangan. Perusahaan perseorangan sangat berbeda dari korporasi (perseroan terbatas), perseroan terbatas (LLC), atau kemitraan tanggung jawab terbatas (LLP), karena tidak ada badan hukum terpisah yang dibuat. Akibatnya, pemilik bisnis dari perseorangan tidak dibebaskan dari kewajiban yang ditimbulkan oleh entitas. Pendirikemudian wajib mendaftarkan akun dan mengisi form Pernyataan Pendirian Perseroan secara online melalui laman Perseroan Terbatas Perorangan pada Administrasi Maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan perorangan; 4. Jumlah modal dasar, modal ditempatkan, dan modal disetor (pada saat pendirian, harus ditempatkan dan disetor Contohjurnal dividen tunai. Ada tiga tanggal yang penting terkait transaksi dividen: (1) tanggal pengumuman, (2) tanggal pencatatan pemegang saham, dan (3) tanggal pembayaran. Jeda waktu antara tanggal-tanggal tersebut umumnya dua hingga empat minggu. Jurnal akuntansi dividen hanya diperlukan pada saat pengumuman dan pembayaran dividen. Pasal3. “Perseroan wajib memiliki modal dasar Perseroan. Besaran modal dasar Perseroan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditentukan berdasarkan keputusan pendiri Perseroan.”. Pasal 4. “ (1) Modal dasar Perseroan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 harus ditempatkan dan disetor penuh paling sedikit 25% (dua puluh lima persen) yang ByUnknown Senin, April 10, 2017. 1. Bentuk Oragnisasi Perseroan Terbatas : suatu bentuk entitas yang terpisah dan berbeda dengan pemiliknya - Tujuan : tujuannya untuk memperoleh laba / tidak memperoleh laba - Kepemilikan : antara yang dimiliki oleh publik / dimiliki oleh kalangan diatas Karakteristik Perseroan Terbatas 1. Adanya pemisahan . Terpikir untuk menjadi seorang entrepreneur atau pengusaha dalam waktu dekat? Atau dalam jangka panjang? Sebelum benar-benar terjun mendirikan bisnis sendiri, kamu pasti telah menyiapkan segalanya dengan cermat dan mempelajari bagaimana, sih awal untuk mendirikan sebuah perusahaan sendiri. Salah satu yang penting saat mendirikan sebuah perusahaan, tentunya adalah kesiapan modal. Bahkan ini menjadi salah satu syarat penting yang harus dipenuhi. Bila tidak memilikinya bisa dianggap ilegal di mata hukum Indonesia. Sebab dalam Undang-Undang UU No 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas UUPT disebutkan bahwa perseroan terbuka atau perseroan publik dapat melakukan kegiatan usaha berdasarkan modal dasar dan menjadi syarat dalam pelaksanaan PT. Setelahnya, UU tersebut diturunkan dalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2021 Tentang Modal Dasar Perseroan Serta Pendaftaran, Pendirian, Perubahan dan Pembubaran Perseroan yang Memenuhi Kriteria untuk Usaha Mikro dan Kecil. Nah, sampai di sini sudah makin tercerahkan bukan bahwa modal perusahaan menjadi perhatian Pemerintah kepada pelaku usaha. Tentu kamu bertanya, seberapa pentingnya sehingga harus diatur dalam sebuah peraturan? Untuk mengetahui lebih dalam manfaatnya, yuk ikuti penjelasannya berikut ini Pentingnya modal dasar sebuah perusahaan Dalam Undang Undang Cipta Kerja atau Ciptaker Pemerintah diamanatkan untuk menyusun peraturan terkait modal dasar sebuah perusahaan, ketika melakukan pendaftaran pertama kali. Modal dasar sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2021 menyebut perusahaan wajib memiliki modal dasar dan modal dasarnya ditentukan sesuai dengan PP. Mengapa modal dasar sebuah perusahaan harus diatur? Berikut rincian dan penjelasan singkatnya. Pendaftaran di notaris Ketika pertama kali mendaftarkan perusahaan agar diakui oleh negara dan bisa menjalankan bisnisnya, maka perlu menghadap notaris untuk mendapatkan legalitasnya. Nah, ketika mendaftarkannya tentu diperlukan pemenuhan kelayakan pendirian sebuah perusahaan yakni modal dasar. Penyusunan anggaran dasar Penyusunan anggaran dasar pertama kali dilakukan ketika hendak mendaftarkan perusahaan di notaris. Berapa modal dasar yang dimiliki akan menjadi dasar penyusunan pada akta perusahaan yang dibuat di notaris. Pembukaan rekening perusahaan Setiap kegiatan usaha perusahaan selalu berhubungan erat dengan lembaga keuangan, yakni perbankan. Tentu agar bisa membuka rekening perusahaan diperlukan legalitas yang berasal dari notaris yang menyatakan perusahaan memiliki modal dasar. Syarat pendaftaran perusahaan ke negara Setelah mendapatkan legalitas dari notaris, selanjutnya perusahaan wajib mendaftarkannya ke negara lewat Kementerian Hukum dan HAM. Hal ini guna mendapatkan pengesahan dari negara atas operasionalnya perusahaan. Jenis-jenis modal perusahaan Sekarang kita sudah sampai dalam pembahasan tentang berapa jenis modal perusahaan yang harus dipenuhi sebuah perusahaan atau usaha? Ini penting kamu ketahui, sebab ada beberapa jenis atau tingkatan modal yang harus dipenuhi. Bahkan tingkatan jenis modal perusahaan ini bila dipenuhi dengan baik, maka akan membuat perusahaan lebih berkembang dan tentunya semakin ekspansif. Sesuai dengan UU No 40 Tahun 2007, maka ada tiga jenis modal perusahaan yang dikenal. Ketiganya merupakan syarat dan kewajiban yang harus dipenuhi perusahaan. Selain sebagai pemenuhan syarat legalitas juga sebagai penyusunan Anggaran Dasar Rumah Tangga ADRT, pemenuhan tiga modal perusahaan diperlukan untuk mendorong supaya bisnis dapat terus berkembang. Berikut rincian dan penjelasannya. Modal dasar Modal dasar adalah nominal modal disebutkan dalam anggaran dasar dan menjadi penentu pertama perusahaan beroperasional. Seperti yang diamanatkan dalam UU No 40 Tahun 2007 modal dasar adalah sebesar Rp 50 juta. Namun dalam UU Cipta Kerja atau UU Ciptaker, modal dasar yang harus disetor tidak dituliskan secara rinci, hanya saja untuk modal dasar skala usaha mikro dan kecil mendapatkan kelonggaran dengan tidak dituliskan secara rinci. Hanya saja, UU Cipta Kerja mewajibkan pemilik usaha memisahkan modal dasar perusahaannya dengan harta kekayaan. Sementara dalam PP No 8 Tahun 2021 yang merupakan turunan dari UU Ciptaker menyebut bahwa modal dasar perseroan harus ditempatkan dan disetor penuh paling sedikit 25% atau dua puluh lima persen yang dibuktikan dengan bukti penyetoran yang sah. Modal yang ditempatkan Selanjutnya setelah modal dasar telah dipenuhi, pemilik perusahaan mulai menentukan berapa modal yang harus ditempatkan pada perusahaan tersebut. Bila terdapat lebih dari satu pemilik perusahaan, berarti kebutuhan modal yang hendak ditempatkan bisa dibagi secara merata. Bila sesuai dengan UU No 40 Tahun 2017, modal yang ditempatkan bisa sekitar 25% dari modal dasar untuk pemilik modal. Bukti setoran tersebut akan menjadi lampiran berkas yang harus diserahkan ketika pendaftaran di Kementerian Hukum dan HAM. Selanjutnya modal yang ditempatkan tersebut nantinya akan menjadi bukti kepemilikan dalam bentuk saham sebuah perusahaan. Modal yang disetor Setelah modal dasar dan modal yang ditempatkan telah ditetapkan maka selanjutnya kedua modal tersebut disetor sebagai bukti bahwa perusahaan yang dijalankan telah memiliki pemenuhan syarat modal. Nah, modal yang disetor inilah yang kemudian juga menjadi landasan sebuah Perusahaan Terbuka atau PT beroperasional. Berdasarkan UU No 40 Tahun 2017, modal yang disetor paling sedikit sebesar 25% dari modal dasar yang telah ditetapkan perusahaan. Pemilik modal yang kemudian menyetorkan modalnya ke rekening perusahaan menandakan kepemilikannya terhadap saham atau perusahaan. Sebagai informasi, setelah pemilik modal telah menyetorkan berarti perusahaan telah resmi atau bisa didaftarkan. Ilustrasi penambahan modal sebuah perusahaan Sampai sini, kamu telah memahami tentang persyaratan mendirikan sebuah perusahaan. Agar dapat lebih memahami tentang besaran nominal menyetorkan modal sebuah perusahaan dan penggunaan persentase yang telah disebutkan. Kami memberikan ilustrasi untuk mempermudah kamu untuk mengetahui berapa persen sebuah perusahaan idealnya memiliki modal di awal. Begini ilustrasinya Arta, Alpa dan Ardi sepakat membangun sebuah perusahaan yang bergerak di bidang makanan beku. Ketiganya kemudian dinamakan usaha mereka sebagai PT Asri Boga yang memproduksi makanan beku dengan pabrik di Tangerang. Setelah memiliki nama perusahaan, selanjutnya ketiga rekan bisnis tersebut sepakat untuk memberikan modal awal bagi perusahaannya. Ketiganya kemudian sepakat untuk menetapkan modal dasar sebesar Rp 50 juta PT Asri Boga. Pembagian modal dasar tersebut dimana Arta menyetorkan dana sebesar Rp 20 juta, lalu Alpa dan Ardi masing-masing sebesar Rp 15 juta. Sehingga disimpulkan pemilik modal saham perusahaan PT Asri Boga adalah Arta sebagai mayoritas dan Alpa Ardi sama-sama porsi saham yang sama. Selanjutnya dari nilai modal dasar tersebut, ketiganya menempatkan 25% atau sebesar Rp 12,5 juta sebagai modal yang ditempatkan untuk perusahaan tersebut. Selanjutnya modal sebesar Rp 12,5 juta disetorkan di dalam rekening perusahaan yang telah disepakati bersama. Jangan sampai biaya perbaikan mobil kesayanganmu justru membebani pengeluaran karena memang nyatanya biaya perawatan mobil tidaklah murah. Manfaatkan asuransi mobil all risk supaya kamu gak perlu pusing lagi dengan tagihan bengkel karena kamu akan terjamin dari biaya perbaikan kerusakan ringan dan berat, bahkan dapat ganti rugi atas kehilangan akibat pencurian. Kapan waktunya modal perusahaan ditambah Dalam perjalanan sebuah perusahaan, seringkali terdapat kebutuhan yang mengharuskan perusahaan untuk menambah atau mengurangi modal yang dimiliki. Kondisi tersebut sebenarnya bergantung pada perusahaan kapan dibutuhkan kondisi tersebut. Jadi, tidak ada waktu ideal kapan semua tergantung pada rencana bisnis, anggaran, biaya hingga keuntungan yang diperoleh. Tapi untuk memberikan gambaran kapan waktunya, berikut gambaran dan penjelasannya Keputusan untuk menambah atau menurunkan modal sebuah perusahaan tidak hanya ditentukan oleh satu orang atau direksi yang menjalankan perusahaan tersebut. Tapi, dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS yang merupakan keputusan bersama para pemilik modal. Keputusan penambahan modal biasanya dilakukan dalam RUPS yang digelar setiap satu bulan sekali, namun terkadang ada juga yang dilakukan tidak dalam satu tahun sekali, ini tergantung situasi dan sering disebut dengan RUPS Luar Biasa. Penambahan modal PT ditawarkan kepada pemilik modal internal dulu, sebelum ditawarkan kepada umum. Keputusan RUPS yang sah bila terjadi persetujuan dari ½ kuorum yang hadir menyetujui rencana tersebut. Biasanya penambahan modal PT dilakukan karena kebutuhan internal. Bisa untuk meningkatkan operasional perusahaan, bisa juga untuk melakukan ekspansi. Untuk menambah modal ada beberapa cara yang bisa dilakukan seperti mencari pendanaan baru dari investor, menjual aset perusahaan atau mengajukan pinjaman di bank. Lifepal memiliki kalkulator bunga efektif yang dapat kamu pakai untuk menghitung kredit jangka panjang seperti kredit modal usaha. Demikian artikel lengkap tentang modal PT. Semoga bisa membantu kamu yang sedang memulai bisnis awal ya. Kalau kamu punya pertanyaan terkait tips mengelola bisnis dan usaha sekaligus mendapatkan rekomendasi kepada berbagai produk asuransi dengan berbagai employee benefit di dalamnya, konsultasikan saja di Tanya Lifepal! Semoga sukses membangun bisnisnya, ya! Pertanyaan seputar modal PT Modal dasar perusahaan seperti yang diamanatkan dalam UU No 40 Tahun 2007 adalah sebesar Rp 50 juta. Sementara untuk modal yang ditempatkan minimal sebanyak 25% dari modal dasar. Modal dalam PT dibagi menjadi tiga yaitu modal dasar, modal yang ditempatkan dan modal yang disetor. Penjelasannya dapat kamu baca dalam artikel jenis-jenis modal perusahaan. Ada berbagai asuransi karyawan yang menawarkan manfaat penggantian biaya pengobatan rumah sakit yang bisa menjadi referensi perusahaan. Lifepal telah membuat daftar asuransi karyawan terbaik di Indonesia. BerandaKlinikBisnisPerbedaan Modal Dasa...BisnisPerbedaan Modal Dasa...BisnisKamis, 25 Februari 2021 Saya ingin bertanya apakah perbedaan antara modal dasar, modal ditempatkan, dan modal disetor? Terima kasih. Hal apa saja yang diubah dan bagaimana ketentuan terbarunya? Penjelasan lebih lanjut dapat Anda klik ulasan di bawah ini. Artikel di bawah ini adalah pemutakhiran ketiga dari artikel dengan judul "Modal PT" yang dibuat oleh Shanti Rachmadsyah, dan pertama kali dipublikasikan pada Selasa, 16 November 2010, yang kemudian dimutakhirkan pertama kali oleh Tri Jata Ayu Pramesti, pada 16 Juni 2017, dan kedua kali pada Selasa, 10 November modal dasar, modal ditempatkan, dan modal disetor dikenal dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas “UU PT”. Untuk menjawab pertanyaan Anda, kami akan menjelaskan pengertian dari masing-masing jenis modal DasarM. Yahya Harahap dalam bukunya Hukum Perseroan Terbatas menjelaskan bahwa modal dasar adalah seluruh nilai nominal saham perseroan yang disebut dalam anggaran dasar. Modal dasar perseroan pada prinsipnya merupakan total jumlah saham yang dapat diterbitkan oleh perseroan terbatas “PT”. Anggaran dasar sendiri yang menentukan berapa jumlah saham yang dijadikan modal dasar. Jumlah yang ditentukan dalam anggaran dasar merupakan “nilai nominal yang murni” hal. 233.Perseroan wajib memiliki modal dasar modal dasar Perseroan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 ditentukan berdasarkan keputusan pendiri lebih lanjut mengenai modal dasar Perseroan diatur dalam Peraturan tetapi, untuk PT yang melaksanakan kegiatan usaha tertentu, besaran minimum modal dasarnya harus sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.[2] Misalnya, untuk perusahaan asuransi, karena modal disetor saat pendirian minimal berjumlah Rp150 miliar,[3] maka modal dasarnya juga tidak boleh kurang dari jumlah tersebut. Modal DitempatkanSelain modal dasar, dikenal pula modal ditempatkan yang dicantumkan dalam format isian untuk memperoleh pengesahan badan hukum PT serta dicantumkan dalam anggaran dasar PT. [4] M. Yahya Harahap menjelaskan bahwa modal ditempatkan adalah jumlah saham yang sudah diambil pendiri atau pemegang saham, dan saham yang diambil tersebut ada yang sudah dibayar dan ada yang belum dibayar hal. 236.Jadi, modal ditempatkan itu adalah modal yang disanggupi pendiri atau pemegang saham untuk dilunasinya, dan saham itu telah diserahkan kepadanya untuk dimiliki hal. 236.Patut dicatat, minimal 25% dari modal dasar harus ditempatkan dan disetor penuh yang dibuktikan dengan bukti penyetoran yang sah.[5] Modal DisetorMasih dari buku yang sama, arti modal disetor menurut M. Yahya Harahap adalah modal yang sudah dimasukkan pemegang saham sebagai pelunasan pembayaran saham yang diambilnya sebagai modal yang ditempatkan dari modal dasar perseroan. Jadi, modal disetor adalah saham yang telah dibayar penuh oleh pemegang atau pemiliknya hal. 236.Ketentuan mengenai modal disetor merujuk pada bunyi Pasal 33 ayat 1 dan 2 UU PT yang juga mengatur modal itu, pengeluaran saham lebih lanjut yang dilakukan setiap kali untuk menambah modal yang ditempatkan harus disetor penuh.[6] Sehingga, paling sedikit 25% dari modal dasar harus hal. 2361. telah ditempatkan, dan2. telah disetor penuh pada saat pendirian ilustrasi, kami akan memberikan contoh sebagai berikutA dan B sebagai pendiri PT X telah menyepakati modal dasar PT X adalah Rp150 juta yang terbagi atas 1000 lembar saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp150 jumlah Rp150 juta tersebut, kemudian A dan B ternyata menyanggupi untuk mengambil sebagian saja, misalnya total saham yang diambil A dan B adalah Rp100 juta, maka nilai Rp100 juta tersebut merupakan modal ditempatkan yang harus disetor sisa Rp50 juta yang belum diambil bagiannya itu disebut saham portefel yang artinya menurut M. Yahya Harahap yaitu saham yang “belum dikeluarkan” atau “belum ditempatkan”. Setiap saat saham portefel dapat dikeluarkan untuk menambah modal ditempatkan dan harus disetor penuh, tidak boleh mengangsur hal. 238.Kemudian melanjutkan ilustrasi di atas, karena modal ditempatkan jumlah saham yang sudah diambil A dan B sebagai pendiri atau pemegang saham adalah sebesar Rp100 juta, bila A dan B telah melakukan penyetoran, misalnya sebesar juta, berarti ada sisa yang belum dilunasi sebesar juta. Sesuai konsep modal disetor, seluruh saham yang diambil bagian oleh A dan B modal ditempatkan harus sudah dilunasi pembayarannya. Jadi, sisa juta itu harus sudah dilunasi saat pendirian juga terkait dengan ketentuan bahwa tidak dimungkinkan penyetoran atas saham dengan cara mengangsur hal. 237. Sehingga sebelum pendirian PT dilakukan, semua modal yang ditempatkan harus sudah disetor informasi hukum yang ada di Klinik disiapkan semata – mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum lihat Pernyataan Penyangkalan selengkapnya. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan Konsultan Mitra jawaban dari kami, semoga bermanfaat. Terima Harahap. Hukum Perseroan Terbatas. Jakarta Sinar Grafika 2016.[1] Pasal 3 ayat 2 PP 8/2021[4] Pasal 9 ayat 1 huruf d dan Pasal 15 ayat 1 huruf d UU PT[5] Pasal 33 ayat 1 dan 2 UU PT[6] Pasal 33 ayat 3 UU PTTags Modal atau modal usaha dalam kegiatan bisnis sangat erat kaitannya dengan keberlangsungan hidup suatu perusahaan, baik untuk menjalankan kegiatan produksi maupun untuk perkembangan dan pertumbuhan suatu perusahaan. Modal sangat berperan sebagai sumber pendaaan perusahaan yang mengambarkan tentang pendaaan perusahaan sendiri secara keseluruhan ataupun dana yang berasal dari pihak asing dan pinjaman. Pengertiaan Modal Menurut AhliPosisi Modal dalam NeracaStruktur modal Sumber modalSumber modal internal Internal SourcesSumber Ekstrenal Ekstren SourcesJenis-jenis modalModal sendiriModal Asing Pengertiaan Modal Menurut Ahli Pengertian modal Menurut Munawir, merupakan hak atau bagian modal kekayaan perusahaan yang terdiri atas kekayaan yang disetor atau yang berasal dari luar perusahaan & kekayaan itu merupakan hasil aktivitas usaha itu sendiri Menurut Warren, Reeve dan Philip 20055 modal atau ekuitas adalah pemegang saham adalah total dari dua sumber utama ekuitas saham, yaitu modal disetor dan laba ditahan. Dalam “Akuntansi” Modal merupakan hak pemilik atas kekayaan perusahaan. Kekayaan perusahaan dalam neraca dicatat sebagai aktiva. Dalam perusahaan berbentuk perseroan terbatas, modal terdiri dari modal disetor dan laba ditahan. Menurut Meji dalam Riyanto, 201018 mendefinisikan modal sebagai “kolektifitias” dari barang barang modal yang terdapat dalam neraa sebelah debit, sedangkan yang dimaksud dengan barang barang modal adalah semua barang barang yang ada dalam rumah tangga perusahaan dan fungsi produktifya untuk membentuk pendapatan. Posisi Modal dalam Neraca Banyaknya akun yang digunakan dalam suatu perusahaan dipengaruhi oleh sifat kegiatan perusahaan, volume, dan informasi yang diperlukan. Akun- akun tersebut diberi nomor untuk memungkinkan pembuatan indeks dan juga digunakan sebagai referensi. Nomor nomor ini disebut sebagai nomor kode akun account code. Biasanya kode akun untuk modal dimulai dari angka 3, seperti Kode akun PO Ali Akun Neraca Neraca 1. Aktiva kas perlengkapan peralatan akumulasi penyusutan 2. Kewajiban Utang dagang Utang bank 3. Modal modal Ali Prive Ali Neraca terbagi menjadi dua bagian, yaitu disebelah kiri diperlihatkan Aktiva, dan disebelah kanan diperlihatkan Kewajiban dan Modal. Kedua sisi selalu dalam keadaan seimbang jumlah aktiva sama dengan jumlah kewajiban dan modal. Pada kolom aktiva diperlihatkan semua barang dan kekayaan yang dimiliki perusahaan, termasuk juga tuntutan kepada pihak yang belum diterima. Di kolom kewajiban atau hutang perusahaan, dan juga modal disajikan semua kewajiban atau hutang perusahaan, dan juga modal dana yang berasal dari pemegang saham jika perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas yang harus dikembalikan kepada pemilik apabila perusahaan dibubarkan. Aktiva disajikan menurut urutan likuiditas, kewajiban menurut urutan jatuh tempo, sedang modal berdasar sifat kekekalan. posisi modal pada neraca Struktur modal Struktur modal adalah jumlah atau perbandingan antara modal asing dan modal sendiri dalam hal membelanjai operasi perusahaan. Setiap perubahan struktur modal akan mempengaruhi biaya modal secara keseluruhan, hal ini disebabkan setiap modal memiiki biaya sendiri – sendiri. Menurut Sutrisno, 2007255 sturuktur modal adalah imbangan antara modal asing dengan modal sendiri. Biasanya perusahaan akan lebih besar membelanjakan modal sendiri daripada modal asing, karena modal asing sifatnya sementara & akan dikembalikan pada waktu tertentu. Menurut Riyanto, 201022 sturuktur modal adalah pembelanjaan permanen dimana mencerminkan perkembangan antara hutang jangka panjang dan modal sendiri. Untuk mengetahuinya dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut Sturuktur modal = hutang jangka panjag/modal sendiri x 100% Salah satu cara untuk meningkatkan nilai perusahaan adalah dengan cara pengelolahan komposisi modal perusahaan sturuktur modal. Sturuktur modal sangat penting dalam perusahaan karena baik & buruknya sturuktur modal akan berpengaruh terhadap financial perusahaan. Sumber modal Dalam kegiatan operasinya, baik perusahaan yang baru berdiri maupun sudah berkembang, adakalanya perusahaan membutuhkan modal tambahan dari modal yang dimiliki modal sendiri. Untuk memenuhi kebutuhan modal tersebut perusahaan berupaya mencari sumber pembiayaan dari luar perusahaan. Menurut Riyanto 2001209 modal dapat dikelompokkan berdasarkan sumbernya Sumber modal internal Internal Sources Modal internal adalah modal yang berasal dari dalam perusahaan itu sendiri. Sumber modal ini dapat berasal dari laba ditahan maupun akumulasi penyusutan. Besarnya laba yang dimasukkan ke dalam cadangan/laba ditahan, tergantung pada laba yang diperoleh selema periode tertentu serta kebijkan deviden perusahaan tersebut. Sementara akumulasi penyusutan dibentuk berdasarkan penyusutan, tergantung pada metode penyusutan yang digunakan perusahaan tersebut. Sumber Ekstrenal Ekstren Sources Adalah modal yang bersumber dari luar perusahaan ataupun dana yang diperoleh dari para kreditur atau pemegang saham yang merupakan bagian dalam perusahaan. Jenis-jenis modal Secara umum jenis jenis modal dikelompokkan menjadi dua yakni modal sendiri dan modal asing, untuk penjelasan lebih detail sebagai berikut Modal sendiri Masih menurut Riyanto 2001204 pengertian modal sendiri adalah modal yang berasal dari pemilik perusahaan & juga tertanam di dalam perusahaan untuk waktu yang tidak terbatas. Dengan kata lain, modal sendiri merupakan modal yang dihasilkan atau dibentuk di dalam perusahaan atau keuntungan yang dihasilkan perusahaan. Modal sendiri di dalam perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas terdiri atas Modal saham Secara umum saham adalah bukti kepemilikan atas suatu perusahaan. Pemilik saham akan mendapatkan hak untuk menerima sebagian pendapatan tetap atau deviden dari perusahaan serta kewajiban menanggung resiko bila perusahaan mengalami kerugian. Seseorang yang memiliki saham pada suatu perusahaan akan memiliki hak untuk ambil bagian dalam mengelola perusahaan sesuai dengan hak suara yang dimilikinya. Semakin besar persentase yang dimilikinya, maka semakin besar hak suara yang dimiliki guna mengontrol operasional perusahaan. Saham dapat dibedakan atas Saham biasa Common stock Saham Preferen Preferred stock Untuk lebih jelas mengenai saham klik disini Laba ditahan Adalah penahanan keuntungan yang memiliki tujuan, maka disebut sebagai cadangan. Cadangan yang dimaksud adalah sebagai cadangan yang dibentuk dari keuntungan tersebut belum memiliki tujuan tertentu, maka keuntungan tersebut merupakan keuntungan yang ditahan. Menurut Riyanto 2001243 laba ditahan adalah suatu keuntungan yang diperoleh perusahaan, dapat berupa sebagian dibayarkan sebagai deviden dan sebagian ditahan oleh perusahaan. Melalui laba yang diecatak perusahaan maka akan memperbesar laba yang ditahan yang berarti akan memperbesar kepemilikan modal sendiri. Sebaliknya, bila menderita kerugian maka akan memperkecil modal sendiri. Besarnya jumlah laba yang yang dimasukkan kedalam laba ditahan akan bergantung pada besarnya laba yang dicetak selama periode tertentu, karena perusahaan mengambil kebijakan bahwa sebagian besar keuntungan akan jadi deviden, maka laba ditahan akan kecil. Modal Asing Pengertian modal asing adalah modal yang bersumber dari luar perusahaan yang sifatnya sementara di dalam perusahaan tersebut. Modal ini merupakan “hutang” yang pada waktunya harus dikembalikan. Modal asing dikelompokkan atas Hutang jangka pendek Short – term Debt Hutang jangka pendek atau biasa disebut hutang lancar adalah suatu kewajiban atau hutang terjadi dalam kaitannya operasi keseharian perusahaan. Hutang jangka pendek terdiri atas Hutang dagang Adalah hutang yang muncul akibat adanya penjualan kredit dan dicatat sebagai piutang oleh pihak penjual dan utang olah pembeli, yang mencerminkan kurang dari 40% dari kewajiban lancar di rata-rata perusahaan nonkeuangan. Hutang dagang adalah sumber pendanaan “spontan” dalam artian bahwa hutang ini terjadi dari transaksi bisnis biasa. Hutang wesel Adalah pengakuan hutang atau pernyataan tertulis untuk membayar sejumlah uang pada tanggal tertentu di kemudian hari. Jenis hutang ini dicatat dan disajikan di dalam neraca perusahaan. Hanya hutang wesel yang memiliki jatuh tempo dalam satu tahun atau kurang dari satu tahun yang digolongkan sebagai kewajiban jangka pendek. Hutang jangka panjang jatuh tempo dalam periode kini Merupakan bagian dari hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam tahun sekarang, sedangkan sisanya tetap dilaporkan sebagai hutang jangka panjang. Hutang jangka menengah Adalah hutang jangka waktunya antara 1-10 tahun. Hutang jangka waktu menengah terdiri atas Term loan Merupakan kredit usaha dengan umur lebih dari satu tahun & kurang dari 10 tahun. Umumnya jenis hutang ini dibayar kembali dengan angsuran tetap selama periode tertentu. Term loan disediakan oleh commercial bank, insurance, pensiun funds, lembaga pembiayaan pemerintah, & supplier perlengkapan. Keuntungan dari Term loan adalah tidak segera jatuh tempo dan pinjaman memberikan jaminan pembayaran secara periodik yang mencakup bunga dan pokok pinjaman Leasing Adalah suatu kontrak antara pemilik aktiva yang biasa disebut sebagai lessor dengan pihak lain yang memanfaatkan aktiva tersebut untuk jangka waktu tertentu. Baca lebih lanjut tentang leasing Hutang jangka panjang Adalah hutang yang jangka waktunya lebih dari sepuluh 10 tahun. Menurut Skousen dan Stice 2004654 hutang jangka panjang adalah obligasi yang tidak diharapkan untuk dibayar tunai dalam jangka waktu satu tahun. Jenis hutang ini umumnya digunakan untuk membiayai perluasan perusahaan karena kebutuhan modal untuk keperluan tersebut dibutuhkan jumlah yang besar. Jenis hutang jangka panjang terdiri atas Pinjaman berjangka Adalah pinjaman dimana peminjam setuju untuk melakukan pembayaran bunga beserta hutang pokok pinjamannya pada tanggl tertentu sesuai dengan isi perjanjian kepada pihak yang meminjamkan. Pemberian pinjaman ini dilakukan oleh bank komersial dan perusahaan asuransi. Baca lebih lanjut tentang perusahaan asuransi Obligasi Adalah instrumen surat berharga utang yang berisi berisi janji kepada pihak menerbitkan obligasi untuk membayar pemegang obligasi sejumlah nilai pinjaman beserta bunga pada saat jatuh tempo yang telah ditetapkan. Baca lebih lebih lanjut tentang obligasi Hipotik Adalah pinjaman berjangka, dimana pemberi uang diberi hak hipotik terhadap suatu barang yang tidak bergerak. Bilamana pihak peminjam debitur tidak memenuhi kewajibannya, maka barang tersebut dapat dijual dan dari hasil penjualan tersebut dapat digunakan untuk menutupi tagihannya. Manfaat hutang jangka panjang Bunga yang dibayarkan merupakan hasil pengurangan pajak penghasilan Melalui fincancial leverage dimungkinkan per lembar saham akan meningkat Sementara untuk kelemehan dari hutang jangka panjang adalah Financial risk perusahaan akan meningkat sebagai akibat meningkatnya leverage Batasan yang disaratkan kreditur seringkali menyulitkan manajer Lihat juga Sebutkan pengertian modal menurut para ahli Pengertiaan modal menurut sejumlah ahliPengertian modal Menurut Munawir, merupakan hak atau bagian modal kekayaan perusahaan yang terdiri atas kekayaan yang disetor atau yang berasal dari … Sebutkan posisi modal dalam neracaNeraca terbagi menjadi dua bagian, yaitu disebelah kiri diperlihatkan Aktiva, dan disebelah kanan diperlihatkan Kewajiban dan Modal. Kedua sisi selalu dalam keadaan seimbang jumlah aktiva sama dengan jumlah kewajiban dan modal. Sebutkan pengertian struktur modal dalam akuntansiStruktur modal adalah jumlah atau perbandingan antara modal asing dan modal sendiri dalam hal membelanjai operasi perusahaan. Sturuktur modal = hutang jangka panjag/modal sendiri x 100% Sebutkan sumber-sumber modal usaha dalam akuntansi1. Sumber modal internal Internal Sources 2. Sumber Ekstrenal Ekstren Sources Sebutkan jenis jenis modal usaha dalam akuntansi1. Modal sendiri, yang terdiri dari modal saham dan laba ditahan2. Modal asing, yang terdiri dari hutang jangka pendek, menengah dan hutang jangka panjang

akun modal dalam perseroan terbatas